Sehubungan dengan beberapa pertanyaan tentang cara memperbaiki data RKAKL yang tidak valid, maka Ben akan coba menjelaskan kepada teman-teman bagaimana memperbaiki data yang tidak valid. Data tidak valid ini biasanya terjadi setelah kita melakukan perubahan data RKAKL untuk keperluan revisi DIPA. Yang sering terjadi adalah data rencana penarikan tidak valid. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh hal lain.
Setelah melakukan validasi data dan ternyata hasilnya tidak valid, maka akan muncul penjelasan yang menerangkan letak ketidak validan data. Berikut ini contoh kode validasi.
setelah pesan kode tidak valid ini ditutup, maka akan muncul keterangan yang menjelaskan arti kode tersebut.
sehingga kita bisa memahami kenapa data kita tidak valid. Dalam contoh diatas kode validasi adalah 0044 yang berarti terdapat tanda blokir yang nilainya 0 rupiah. Kesalahan ini bisa saja terjadi karena ketidaksengajaan kita saat melakukan perubahan data RKAKL. Untuk memperbaikinya maka kita harus mencari dan memperbaiki tanda blokir yang salah tersebut.
Berhubung banyaknya data tidak valid adalah pada rencana penarikan dana, maka Ben akan jelaskan cara memperbaiki data RKAKL tidak valid karena jumlah rencana penarikan dana tidak sama dengan pagu RKAKL (Kode 0053).
Untuk memperbaikinya silahkan teman-teman masuk ke menu DIPA==>sub menu Data Rencana Penarikan ==> isi kode satker maka akan muncul seperti berikut
Klik 2x angka yang berwarna merah, sehingga akan muncul rencana penarikan per bulan
Dari gambar terlihat ada selisih penarikan dana sebesar Rp. 30.000.000,-. Untuk memperbaiki centang pilihan rupiah, selanjutnya edit jumlah penarikan sehingga tidak ada selisih lagi.
Jika data rencana penarikan sudah diperbaiki, maka rupiah yang sebelumnya berwarna merah akan berubah menjadi hitam.
Setelah data rencana penarikan sudah sama dengan pagu, silahkan teman-teman validasi ulang. Insya Allah data sudah valid.
Semoga
